Profil Kecamatan Kejajar

PROFIL KECAMATAN KEJAJAR

KABUPATEN WONOSOBO

1. GAMBARAN UMUM

Kecamatan Kejajar merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan. Secara Geografis, memiliki luas wilayah 5.762 Ha atau 5,85% dari luas Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian antara 1.336 mdpl – 2.119 mdpl (dengan menggunakan referensi dari aplikasi Google Earth) diatas permukaan laut. Hal ini sangat mendukung untuk pengembangan mata pencaharian utama masyarakat Kejajar yaitu pertanian, dengan komoditas utamanya yaitu kentang.

Wilayah kecamatan Kejajar sering dikatakan bersuhu dingin, kisaran suhu adalah mulai 5 sampai 20 derajat celcius, bahkan pada saat saat tertentu di musim kemarau pada daerah tertentu yang berada di wilayah atas (Dieng, Sembungan, Sikunang) kadang terjadi butiran es pada embun pagi hari, yang sering disebut mbun upas oleh warga lokal.

Seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata pada tahun tahun terakhir ini, setelah bukit Sikunir (Desa Sembungan) yang menjadi ikon baru wisata Wonosobo, banyak desa yang mulai berbenah untuk mengembangkan daerahnya untuk memanfaatkan potensi kunjungan wisatawan tersebut. Sehingga masyarakat tidak terlalu terpaku pada pertanian saja.

Potensi ekonomi selain pertanian kentang adalah buah carica dan kopi, yang diolah dan dikemas sebagai penunjang industri wisata. Selain itu potensi bidang pariwisata adalah pengembangan desa wisata juga mulai digalakkan, terbaru di Kecamatan Kejajar diadakan ekspo dan workshop pengembangan desa wisata dengan tema “Desa Wisata, Desa Berdaya”, sehingga dapat mengambil dua manfaat yaitu alternatif usaha bagi masyarakat dan juga sebagai sarana pelestarian alam yang bertahun tahun tereksplotasi oleh budidaya pertanian yang tidak ramah lingkungan.

1. KONDISI FISIK DASAR

1. Geografi

1. Secara Geografis letak Kecamatan Kejajar berada antara 7o11’20” sampai 7o18’00” Lintang Selatan (LS) dan 109051’11” sampai 109059’52” Bujur Timur (BT), berjarak 17 km dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo dan 146 km dari Ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Semarang).
2. Topografi Keberadaan beberapa gunung di Kecamatan Kejajar menyebabkan kontor dataran adalah dataran tinggi, dan akibat adanya beberapa gunung aktif menjadikan daerahnya memiliki banyak telaga dan sumber air panas. Kontur sedemikian tersebut juga rentan trjdinya melorotmya tanah dan longsor.
3. Batas Wilayah

Secara Administrasi, Kecamatan Kejajar berbatasan langsung dengan :

• Sebelah Utara Kabupaten Batang

Secara akses wilayah untuk keluar masuk wilayah kejajar dari dan ke kabupaten batang dapat di akses melalui desa Dieng Kulon yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara.

• Sebelah Timur Kabupaten Temanggung

Dari perbatasan ini terdapat akses jalan keluar masuk yang masih berkategori jalan kabupaten, yaitu melalui Desa Sigedang ke Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung, dan Dari Desa Igirmranak yang juga terdapat jalan kabupaten menuju Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung

• Sebelah Selatan Kecamatan Garung

Dari perbatasan ini terdapat jalur utama lalu lintas dari dan menuju Kecamatan Kejajar dari pusat kota Kabupaten Wonosobo, jalan uatamnya sudah menjadi jalur provinsi.

• Sebelah Barat Kabupaten Banjarnegara

Perbatasan disini juga terdapat jalur utama berjenis jalan propinsi menuju dan dari Kabupaten Banjarnegara.

1. Luas Wilayah

Luas Kecamatan Kejajar adalah 5.761,919 ha,dengan komposisi tata guna lahan atas lahan kering seluas 3.066,306 ha (53,21%), hutan Negara 2.309,808 ha (40,08%), perkebunan Negara / swasta seluas 155,850 ha (2,7%) dan lainnnya seluas 232,669 ha (4,01%).

1. Demografi

Secara Administratif Kecamatan Kejajar terbagi dalam 15 desa dan 1 kelurahan. Jumlah penduduk sesuai data dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada bulan desember 2017 adalah sejumlah 45.789 jiwa. Desa dengan penduduk terbanyak adalah Desa Tambi dengan 5.648 jiwa dan yang paling sedikit adalah Desa Igirmranak dengan 740 jiwa, dan Desa dengan tingkat kepadatan tertinggi adalah Desa Tieng dengan 1.914 perkilometer persegi. Perincian luas wilayah dan jumlah penduduk dalah sebagai berikut :

Tabel 1. Luas desa/kelurahan di Kecamatan Kejajar.

Sumber : Luas Wilayah ( KCDA 2017), Jumlah Penduduk ( SI adminduk desember 2017)

1. Geologi

1. Kecamatan Kejajar yang beriklim beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnnya yaitu musim kemarau dan musim penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 14 – 23 0 C. Pada bulan Juli sampai Agustus turun menjadi 8 – 18 o C pada malam hari dan 11 – 20 o C di siang hari. (CH > 60 mm / bln = 2 bulan) karena pengaruh cuaca ekstrim.
2. Kemiringan tanah :

• 0 – 2 % seluas 153,315 ha atau 0,005%
• 2 – 15 % seluas 459,946 ha atau 0,015%
• 15 – 40 % seluas 1.993,099 ha atau 65%

1. Kependudukan

Perkembangan penduduk di Kecamatan Kejajartahun 2013 berdasar hasil sensus41.688 jiwa terdiri laki-laki 21.332 jiwa dan perempuan 20.356 jiwa atau terdapatkenaikan sebesar 0,46%. Dengan kepadatan penduduk 736 per km 2.

Tabel 4. Komposisi Demografi Kecamatan:

1. Potensi Wilayah

Sebagai terobosan dalam rangka alternatif usaha ekonomi produktif dan kreatif, maka pengembangan usaha wisata berbasis pelestarian alam, maka berikut inventarisasi dari potensi yang sangat mungkin dikembangkan seiring laju peningkatan kunjungan wisata ke kecamatan kejajar, antara lain :

Tabel.6 Potensi Desa di Kecamatan Kejajar

Sumber : Kecamatan Dalam Angka

1. Kesehatan

Tingkat Kesehatan pada masyarakat kejajar sangat terbantu dengan banyaknya fasilitas dan sarana kesehatan yang tersebar cukup merata di seluruh desa, di semua desa sudah terdapat Pusat Kesehatan Desa (PKD) yang ditempati oleh bidan berada ditempat, sehingga dapat menolong pada penanganan pertama bagi masyarakat.

Selain itu pada beberapa desa juga terdapat fasilitas kesehatan tingkat lanjut setingkat rumah sakit seperti Pusat Kesehatan Umum ( PKU) dan Rumah Sakit Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) di Desa Tieng.

Keberadaan Pos Pelayanan Terpadu juga berjalan cukup baik di Kecamtan Kejajar dengan partisipasi masyarakat cukup tinggi. Hanya tingkat keadaan tingkat penyakit seperti TBC memang cukup tinggi yang diakibatkan pola pemukiman penduduk yang rapat terutama pada desa desa dengan kepadatan tinggi, sehingga akses sinar matahari kurang maksimal masuk ke dalam rumah rumah.

Tabel.7. Sarana dan Kondisi Kesehatan Kecamatan Kejajar

Sumber : BPS Kab Wonosobo

1. Pendidikan Formal

Kecamatan Kejajar dalam hal tingkat pendidikan memang masih tertinggal di banding wilayah lain di Kabupaten Wonosobo, hal ini karena pola pikir masyarakat yang masih kurang memperhatikan pendidikan formal sebagai sesuatu yang penting. Umumnya masyarakat ketika anaknya telah selesai pendidikan tingkat dasar akan dilanjutkan ke pesantren atau untuk membantu orang tua bertani.Sebagai mana data dalam Kecamatan dalam Angka (KCDA tahun 2017) warga yang telah menamatkan sekolah dasar dan lanjutan pertama sejumlah 10.601, yang menjadi tamatan lanjutan lanjutan atas sejumlah 792 dan yang menjadi lulusan tingakt sarjana hanya sejumlah 248 jiwa.

Tabel.8.Pendidikan Formal Di Kecamatan Kejajar

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2016 dan 2017

1. Kesejahteraan Sosial

Kecamatan Kejajar masih tergolong rendah untuk tingkat kesejahteraan, dalam release pada tahun 2015, Kecamtan Kejajar masih menjadi 5 besar daerah termiskin, salah satunya karena rata rata rumah tangga di kejajar tidak memiliki septik tank untuk buang air, namun langsung di alirkan ke sungai, selain juga karena tingkat pendidikan yang masih rendah seperti disebutkan sebelumnya.

Tabel.9. Keluarga Sejahtera di Kecamatan Kejajar

Sumber : UPT KB Kecamatan Kejajar

1. Agama

Suatu hal yang sangat membanggakan dari Kecamatan Kejajar adalah tingkat toleransinya yang tinggi. Kecamatan Kejajar menjadi salah satu wilayah dengan keragaman agama yang paling majemuk. Dari 6 Agama dan 1 aliran kepercayaan yang diakui pemerintah, seluruhnya terdapat di kecamatan Kejajar. Namun dari kemajemukan yang ada, tingkat toleransinya terjaga, masing masing dapat merayakan keyakinanyya dengan damai. Misalnya Di wilayah dieng dengan pengikut aliran kepercayaan terbanyak dapat menyelenggarakan acara tahunan, selain itu di Desa Buntu juga menjadi satu satunya desa dengan keragaman agama paling banyak, namun tiap elemen penduduknya dapat saling bertoleransi dan saling menjaga.

Tabel.10. Pemeluk Agama dan Sarana Ibadah di Kecamatan Kejajar

Sumber : BPS Kab Wonosobo

1. Pertanian, Kehutanan, Perkebunan

Untuk hasil dari kehutanan, memang di Kecamatan Kejajar sangat minim bahkan tidak ada, selain area hutan yang sangat minim juga komoditas kayunya yang sangat terbatas, sehingga hasil dari kehutanan dapat dikatakan tidak ada.

Selama bertahun tahun budidaya pertanian kentang adalah menjadi andalan wilayah Kecamatan Kejajar. Satu sisi hal itu merupakan kebanggan, apalagi kentang dari wilayah Dieng dapat dikatakan berkualitas tinggi dibanding wilayah lain di Indonesia, karena jenis kentang dieng lbih sulit untuk membusuk dibanding kentang dari daerah lain.

Namun disisi lain  upaya meningkatkan hasil budidaya kentang ini juga menjadi ancaman bagi lingkungan dan kelestarian alam, semisal penggunaan pestisida yang melebihi takaran yang berbahaya bagi air bersih untuk warga, berbahaya bagi organisme dan binatang lain yang sesungguhnya menguntungkan untuk konservasi, dan sterusnya.

Sehingga perlu di kembangkan alternatif budidaya pertanian dan perkebunan lain, sebagai pengganti kentang namun tetap menghasilkan pemasukan yang tinggi seperti halnya tanaman kentang. Salah satu komoditas yang mulai marak adalah budidaya carica dan kopi. Walaupun dua jenis tanaman ini sudah ada dri dulu di Kecamatan Kejajar, namun upaya meningkatkan nilai lebihnya baru dikembangkan tahun tahun terakhir, apalagi ditunjang oleh tingkat kunjungan wisata yang semakin tinggi.

Tabel.11.  Pertanian, Kehutanan, Perkebunan

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2017

1. PENUTUP

Demikian pengantar profil singkat Kecamatan Kejajar sebagai bagian dari penyusunan sistem informasi Pembangunan Daerah kami susun untuk dapat yang dapat digunakan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karenanya kami dengan senang hati akan menerima berbagai saran dan masukan demikebaikan semua pihak.